Gamal Albinsaid : Dokter Muda yang Banggakan RI di Pentas Global

0 comments

(Kiri, Gamal Albinsaid)
Dunia kedokteran Indonesia sepertinya boleh berbangga hati, pasalnya salah satu dokter mudanya mengukir prestasi global dan diundang ke Istana Buckingham, Inggris atas usahanya yang menginspirasi anak muda Indonesia.
Gamal Albinsaid, dokter magang di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang ini mendapatkan penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner 2014, pada Jumat 31 Januari 2014.
Gamal sebagai pencetus klinik asuransi premi sampah ini telah membawa nama baik Indonesia sampai ke Inggris. Program yang dijalankannya ini merupakan salah satu program milik Indonesia Medika. Anak dari pasangan Eliza Abdat dan Saleh Arofan Albinsaid ini merupakan CEO dan pendiri Indonesia Medika.
Penghargaan yang diselenggarakan Unilever dan Cambridge University ini merupakan kehormatan dari Pangeran Charles kepada entrepreneurship muda yang peduli di bidang sumberdaya berkelanjutan.
Program penghargaan internasional tersebut didesain untuk menginspirasi pemuda di seluruh dunia untuk menyelesaikan isu lingkungan, sosial dan kesehatan.
Penghargaan ini mengundang wirausaha yang berusia 30 tahun ke bawah untuk memberikan solusi yang menginspirasi, praktis dan jelas untuk membantu mewujudkan sustainability living.
"Saya ingin memberikan ucapan selamat hangat saya untuk Gamal Albinsaid atas inisiatifnya yang menakjubkan" kata Pangeran Charles dalam acara pemberian penghargaan seperti dikutip dari rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (3/2/2014). 
Saat itu Pangeran Charles juga menambahkan "Ide ini menangani dua masalah pada saat yang bersamaan (menangani masalah sampah, untuk menyelesaikan masalah kesehatan)," katanya.
Dengan prestasinya tersebut, Gamal mendapatkan hadiah 50.000 euro atau sekitar Rp 800 juta sebagai dukungan finansial dan paket mentoring dari Universitas Cambridge yang dirancang secara individu. 
Gamal berhasil menyisihkan 511 wirausaha unggulan yang berasal dari 90 negara. "Dengan karunia ini, saya berharap bersama Indonesia Medika bisa melakukan lebih banyak kebaikan, menolong lebih banyak orang, karena saya yakin, dalam karunia yang besar, terdapat tanggung jawab besar," ucapnya.

By : Resti Fauziah

Sumber : http://health.liputan6.com/read/816718
Gambar : www.banggaindonesia.com

Agrisocio : Memberdayakan Petani membuat Indorempah Beverages

0 comments

Berawal dari Tim untuk mengikuti perlombaan yang berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang beranggotakan Adhi Hardiansyah, Deanty Mulia Ramadhani, Dery Ermawan Masyudi, Muhamad Umar Said Muksini, dan Pararawendy Indarjo berhasil menjadi juara ke 2 dalam perlombaan Danone Young Social Entrepreneur. Danone Young Social Entrepreneur merupakan kompetisi bisnis sosial antar pelajar di Indonesia. Perlombaan yang sudah digelar sejak tahun 2003 ini menantang para mahasiswa untuk membuat tim yang beranggotakan 5 orang dari universitas yang sama dan membuat ide bisnis sosial untuk menyelesaikan masalah sosial di sekitar.  Mereka membuat social business project yang dinamakan Agrisocio. Agrisocio berupaya memberdayakan para petani untuk membuat “Indorempah Beverages” untuk meningkatkan pendapatan dan menyediakan minuman sehat untuk para konsumen.
Saat ini mereka sudah melakukan produksi dengan brand sendiri. Produk yang mereka produksi pun sudah bertambah ragamnya, selain mereka memproduksi Indo Rempah, kini mereka juga menjual Si Engkong, dan kue emot.


Berikut video mengenai Agrisocio



By : Nurul Fadhilah Rezeki

Sumber gambar :
http://www.dancommunity.com/files/large/067121914b3cdcff6a09f0a99484186a.jpg
http://www.agrisocio.com/wp-content/uploads/2014/05/IMG-20141103-WA0005.jpg

Daftar Rujukan :
http://www.dancommunity.com/dyse/view/19/agriosocio
http://www.dancommunity.com/danone-young-social-entrepeneur
http://www.agrisocio.com/

Dreamdelion : Hidupkan Mimpi Masyarakat Pinggir Kali

0 comments

Ada banyak cara untuk menjadi berguna. Alia Noor Anoviar memilih menyelesaikan masalah sosial masyarakat dengan memberdayakan kaum marginal yang terpinggirkan. Iya, inilah Dreamdelion Community Empowerment, komunitas bisnis sosial yang memberdayakan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Dreamdelion pertama bergerak di Bantaran Kali Manggarai, Jakarta Selatan, kawasan kumuh dengan masalah sosial yang kompleks. Berawal dari sekedar sanggar belajar pendidikan karakter sederhana, kini Dreamdelion telah berkembang di 3 kota, yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Ngawi. Tidak hanya mengembangkan bisnis sosial, Dreamdelion juga membentuk tiga program pengembangan komunitas, yaitu Dreamdelion Cerdas dengan sasaran utama anak-anak usia sekolah, Dreamdelion Sehat yang fokus pada kesehatan dan lingkungan, dan Dreamdelion Kreatif dengan sasaran utama peningkatan keahlian masyarakat.
Dreamdelion
Lewat Dreamdelion, ibu-ibu pengangguran di Bantaran Kali Manggarai diajak membuat produk kerajinan tangan dari barang-barang bekas. Aneka macam produk seperti bros, boneka flanel, boneka wisuda, gantungan kunci, aksesoris, dan berbagai macam jenis souvenir dipasarkan baik online maupun offline.
Masyarakat dibina dan diajarkan untuk mengembangkan ide bisnis, mengatur keuangan, dan memasarkan produk agar bisa mandiri dengan bisnis sendiri. Dreamdelion juga menginisiasi Manggarai Youth Action, program yang mendorong anak-anak lulusan SMP dan SMA di Kawasan Bantaran Kali Manggarai untuk jadi pengusaha.

Edited : Lina Lisnawati

Sumber : http://ziliun.com/id/articles/dreamdelion-hidupkan-mimpi-masyarakat-pinggir-kali