Amin aziz, sang Perintis Ekonomi Syariah

Amin Aziz merupakan salah satu tokoh yang berperan besar dalam sejarah perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Beliau termasuk cendikiawan yang pada tahun 1990 turut memperjuangkan berdirinya bank syariah pertama. Adalah Amin Aziz yang menjadi salah satu inisiator Lokakarya Bunga Bank dan Perbankan di Cisarua, Bogor pada tahun 1990. Semua dimulai dengan surat Amin menggunakan Yayasan Kajian Komunikasi Dakwah (YKKD) kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Intinya, saat itu Amin menawarkan diri agar diberi tugas MUI untuk menggelar lokakarya sekaligus diberi wewenang mencari dana. MUI yang ada saat itu sudah mendapatkan gambaran utuh mengenai bank Islam dari Karnaen Perwataatmadja, langsung mengiyakan permintaan Amin. Selanjutnya Amin didapuk menjadi Ketua Tim Panitia Pelaksana Lokakarya.  Ia juga melahirkan konsep Baitul Maal Wat Tamwill yang memberikan alternatif pembiayaan usaha mikro.
Pembentukan BMT pertama dimulai tahun 1995 di Jakarta dan sampai dengan akhir 2009 sudah berdiri lebih dari 500 BMT baru. Dalam biografi tentang Amin Aziz yang berjudul “Kegigihan Sang Perintis”, berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Amin berhasil mengumpulkan dana sebesar  Rp 125,5 juta sebagai modal menggelar lokakarya.  Pengarang Buku Buku Best Seller 2008 The Power of Al Fatihah ini juga tercatat dalam sejarah sebagai Wakil Ketua Tim Penyiapan Bank Tanpa Bunga. Bersama Karnaen Perwataatmadja, Amir Rajab Batubara, Zainulbahar Noor, gencar melakukan ‘roadshow’ audiensi pendirian bank syariah ke para pejabat di Bank Indonesia dan Kementrian Keuangan.  Pria kelahiran Lhokseumawe, 17 Desember 1936 ini memiliki prestasi gemilang dalam penggalangan modal awal pendirian bank syariah pertama. Sebagai ketua Tim Penggalangan Dana, Amin berhasil mengumpulkan dana komitmen sebesar Rp 110 Miliar di tahun 1990. Dana yang sangat besar untuk mendirikan bank, karena saat itu berdasarkan Pakto 1998, untuk mendirikan bank cukup Rp 10 Miliar.
Amin Aziz meraih gelar M.Sc Sosiologi Pedesaan di Uniuversity of the Philillone. Los Banos, Filipina tahun 1974 dan meraih gelar Ph.D ekonomi pertanian di LOWA State University, AS tahun 1978. [Puri Hukmi] Sosok Amin Aziz dikenal sebagai orang yang sangat memperhatikan ekonomi kerakyatan dan bagaimana cara menanggulangi kemiskinan. Menurut Nanat Fatah Natsir, Amin Aziz sangat perhatian kepada masyarakat miskin. Beliau juga merupakan sosok yang religius dan rendah hati.“Beliau orang yang sangat ikhlas dan konsen sekali terhadap masyarakat kecil. Kalau digambarkan hidupnya diabdikan untuk membela masyarakat lemah. “ Tutur Nanat
By: Resti Fauziah

0 comments:

Posting Komentar