Waroeng Pintar Karya Sofyan Tan

Sofyan Tan. Pria asal medan, Sumatera utara ini merasa masih ada jurang pemisah yang besar antara etnis-etnis dan agama di Indonesia. Untuk itulah ia medirikan sekolah multikultural di bawah Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda (YPSIM). Di sekolah yang ia dirikan tersebut, para siswa dibiasakan dengan kemajemukan. Ia membangun semua rumah ibadah di sekolah itu dan menjelang perayaan hari raya suatu agama para siswa juga dibiasakan berpartisipasi mendukung, mialnya dengan mendekor ruang kelas.
Selain sekolah, pria yang mendapat penghargaan sebagai tokoh Social Entrepreneur 2011 dari sebuah surat kabar nasional ini juga mendirikan Waroeng Pintar sebagai wadah interaksi warga Medan dan memfasilitasinya dengan berbagai macam buku. Tujuan didirikannya Waroeng Pintar ini untuk menjembatani berbagai perbedaan di Medan.Menurutnya, warung makanan dan minuman (ringan), atau sering disebut juga kedai minuman, biasanya dijadikan ruang untuk berinteraksi diantara sesama anggota masyarakat. Di warung, orang-orang saling bersosialisasi, bertukar informasi, berkeluh-kesah, berkelakar dan melakukan aktivitas-aktivitas kemanusiaan. Melihat potensi tersebut, Sofyan Tan tergerak untuk meningkatkan fungsi warung makan.
Konsep “Waroeng Pintar” adalah upaya menjadikan warung makan dan minum sebagai sumber untuk mencari pengetahuan dan informasi bagi para pelanggan dan masyarakat sekitar warung. Caranya dengan memberi tambahan fasilitas buku-buku bacaan, yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh pengunjung. Kelak, pengelola warung pintar juga dapat menyediakan akses internet murah untuk menambah pasokan informasi dari dunia maya. “Saat ini sudah ada 2 warung pintar di Medan,”jelasnya. Bantuan buku-buku terus-menerus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat. Ia sendiri banyak menempatkan buku-buku yang diharapkan dapat mengilhami pengunjuung untuk saling menghormati perbedaan yang ada.

By: Adetya Nuzuliani

Sumber:
http://www.sofyantan.org/
http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1273496401/warung-pintar

0 comments:

Posting Komentar