Fastory Project (Family and History)

Fastory Project ini merupakan singkatan dari Family and History, dimana kita mengambil sebuah konsep sanggar belajar seperti di rumah oleh keluarga dan bisnis yang awalnya mengambil objek sebuah keluarga untuk merancang sebuah bisnis, yang pada akhirnya karena beberapa faktor, bisnis tersebut kami tangani sendiri. Sedangkan history adalah salah satu konteks yang akan kita ambil dalam kegiatan ini, bisnis yang kami ambil pun memiliki konsep history di dalamnya.

Fastory project beranggotakan 6 orang mahasiswa/i KS 2013 yaitu Abu Dohir Fakih, Sarah Farahdita, Poetry Imazia, Novi Oktavia, Isnaini Izdihar dan Galih Maulana Sidiq. Fastory Project ini terdiri dari 2 divisi yaitu divisi yang bergerak di bidang sosial dan di bidang bisnis.

Pada bidang sosial, kita menggagas sebuah kegiatan dengan konsep Edu Tour ke tempat-tempat yang bersejarah, sejauh ini kita telah melakukan assesment di sekitar Jatinangor dan anak-anak yang menjadi objek dari kegiatan ini dengan kisaran usia TK sampai Sekolah Dasar. Pada kegiatan pertama, kita hanya mendapatkan 3 anak-anak untuk kegiatan ini, hingga pada pertemuan kedua, kita mengajak 8 anak-anak dari desa Cibeusi untuk melakukan kegiatan edu tour yang diawali dengan belajar kecil-kecilan di alam terbuka, seperti konsep piknik. Rencana selanjutnya, anak-anak yang ingin kita ambil tidak hanya dari kalangan menengah ke bawah, tetapi juga menengah ke atas. Memasukkan konsep subsidi silang di dalam kegiatan merupakan tujuan yang ingin di ambil. Sehingga, anak-anak menengah ke bawah dapat dibantu dari segi akomodasinya oleh anak-anak kalangan menengah ke atas pada kegiatan edu tour selanjutnya.

Bisnis yang kita ambil yaitu memproduksi kaos-kaos yang bertemakan sejarah namun tidak menghilangkan ke khasan Jatinangor sebagai lingkungan pendidikan. Tulisannya memakai aksara sunda agar mengingatkan kita bahwa kaos ini made in Sunda.