Fauzan Hangriawan, Meningkatkan Kesejahteraan Peternak Lele

Resah melihat harga jual lele dari peternak ke tangan tengkulak yang sangat rendah, Fauzan (26) tergerak untuk membuka gerai khusus yang menjual lele langsung ke konsumen. Bahkan ia berani membeli lele dengan harga lebih tinggi dari tengkulak agar pendapatan peternak lele lebih baik.
Bila harga lele di tangan tengkulak Rp 11.000/kg, Fauzan membelinya dengan harga Rp 12.500/kg. Dengan harga jual yang lebih tinggi, tentu saja peternak lele menjadi lebih diuntungkan. Saat ini ada sekitar 20 peternak lele plasma di Kecamatan Jagakarsa dan Ciganjur yang menjual hasil panen ikannya kepada Fauzan.
Fauzan Hangriawan
Selain bermitra dengan para peternak, Fauzan juga sukses mengembangkan kolam lelenya dengan cara investasi. Fauzan memberikan dua alternatif pilihan investasi yaitu menyetor modal atau menyediakan lahan serta menyetor modal dan lahan. Agar lebih mudah dalam pengelolaan investasi, lahan-lahan yang dibiayai investor dipusatkan pada satu lokasi. Membudidayakan lele sendiri, sebenarnya sudah dilakukan Fauzan saat masih menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Jakarta sejak bulan September 2009. Dengan modal Rp 1,5 juta. Fauzan membuat kolam lele pertamanya di belakang rumah orang tuanya di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sempat gagal saat pertama kali menjalankan usaha lele, namun kemudian usahanya kembali berkembang setelah ia belajar cara berternak lele yang benar kepada Nasrudin, seorang pembudidaya lele yang sukses di Bogor.
Berbeda dengan peternak lainnya, lele yang diproduksi oleh Fauzan dan mitranya adalah Lele Sangkuriang, bukan Lele Dumbo. Dalam seminggu, Fauzan bisa mendapatkan hasil panen sebanyak 900 kg dengan ukuran lele siap konsumsi (2 bulan masa pemeliharaan) dan dijual seharga Rp 15.000,- per kg. Dari jumlah panen tersebut, 60%nya dijual melalui 2 outlet ikan milik Fauzan di Krukut dan Cinere, sedangkan sisanya dijual langsung ke pasar. Penjualan melalui outlet ditargetkan untuk menyasar langsung ke pembeli ibu-ibu rumah tangga, sedangkan penjualan melalui pasar biasanya masuk ke rumah makan dan pembeli di pasar.
Menjadi juara pertama pada ajang Wirausaha Muda Mandiri tahun 2010 kategori Mahasiswa Program Diploma & Sarjana bidang usaha Industri & Jasa menjadi titik balik percepatan usaha Fauzan. 

Edited by Lina Lisnawati

Sumber :
http://csr.bankmandiri.co.id/fauzan-hangriawan-meningkatkan-kesejahteraan-peternak-lele/
http://entrepreneurship.wirausahanews.com/20121009/540-fauzan-hangriawanusaha-pembenihan-dan-pembesaran-lele-sangkuriang-organik.html

Gambar : peluangusaha.kontan.co.id

0 comments:

Posting Komentar