Titik Winarti: Memandirikan Para Disabilitas

Titik Winarti mengacuhkan cibiran orang ketika merangkul para penyadang disabilitas untuk bekerja di tempatnya. Sesungguhnya pemberdayaan ini hanyalah salah satu cara yang dipilih Titik untuk menghantarkan mereka menjadi manusia yang mandiri. Siapa sangka, kiprahnya ini membawa Titik menerima penghargaan internasional dan membuatnya diundang berbicara di Kantor PBB New York tahun 2005.
Titik Winarti
Titik Winarti adalah pemiliki Tiara Handicraft, sebuah label asesoris ternama yang kreasinya sudah tesebar ke manca negara. Di dalam negeri, kreasi Titik banyak menghiasi hotel-hotel berbintang. Usaha kerajinan tangan yang dibuat Titik antara lain berupa tas dari kain perca dan berbagai cendera mata dan keperluan rumah tangga berbahan baku kain. Yang menarik, kreasi Tiara Handicraft ini dibuat oleh pekerja disabilitas. Dari tangan-tangan merekalah produk-produk kualitas unggulan yang  diperuntukkan untuk komoditi ekspor.
Titik memang sengaja memperkerjakan kaum disabilitas untuk menjalan roda usahanya. Pasalnya ia prihatin melihat para penyandang disabilitas kesulitan memasuki dunia kerja, kendati mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan. Titik mengamati, memang beberapa perusahaan membuka diri menerima karyawan penyang disabilitas, tetapi itu hanya untuk kategori cacat ringan. Sementara yang berkondisi berat hampir tak diberi kesempatan untuk bersaing dan mengaktualkan kemampuannya.
Usaha yang dirintis Titik semakin berkembang dari waktu ke waktu. Menurutnya, keberhasilan ini tak terlepas dari peran suami yang sangat mendukungnya. Awalnya ia hanya memperkerjakan sedikit karyawan, namun karena namanya semakin tersohor, banyak penyandang  disabilitas melamar kerja ke tempatnya. Titik pun menampung mereka. Ini sejalan dengan kondisi usahanya yang semakin banyak mendapatkan permintaan pembeli, yang berarti pula membutuhkan banyak tambahan karyawan.
Para karyawan ini ditempatkan di belakangan rumah Titik sendiri yang luas lahannya sekitar 200 meter persegi.  Walau terkesan sempit, para pekerja disabilitas ini menjalaninya dengan senang hati, karena mereka mendapat tempat tinggal gratis.  Tak perlu pusing membayar uang kos yang lumayan besar dan terus merangkak naik. Bahkan Titik pernah menampung hingga ratusan pekerja disabilitas. Kini pekerja disabilitas yang ditampung olehnya berjumlah sekitar 40-an orang. Mereka umumnya lulusan berbagai panti sosial di wilayah Indonesia.
Salah satu tekadnya untuk terus mengembangkan usaha ini adalah untuk memajukan kaum disabilitas. Titik berusaha keras untuk tetap bertahan dalam percaturan bisnis kerajinan tangan ini karena  tak ingin para disabilitas terpinggirkan.  Misi utamanya adalah tetap bagaimana menjadikan anak-anak disabilitas bisa mandiri atau diterima pasar kerja. 

By : Darastri Latifah

Sumber : https://aanmamesa.wordpress.com/2014/03/28/titik-winarti-memandirikan-para-disabilitas/
Gambar : http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/07/17/titik-winarti-sang-pemberdaya-penyandang-disabilitas--577422.html

0 comments:

Posting Komentar