Jatnika Nanggamiharja : Membudidaya dan mengelola produk dari bambu

Rumah Bambu: Pemberdayaan Masyarakat
Yayasan Bambu Indonesia. Jatnika dikenal sebagai pengusah rumah bambu. Jatnika juga telah melatih tenaga ahli pembuatan rumah bambu. Mereka dibekali kemampuan olahraga bela diri pencak silat Cimande.
Rumah bambu Jatnika sudah kualitas ekspor. Karyanya kerap dibangun di luar negeri; Malaysia, Brunei, Arab Saudi, Jepang, Korea dan Timur Tengah. Di dalam negeri, pembangunan rumah bambu terus menjadi tren.
Bambu memang unik dan manfaatnya banyak. Keunikan karakter bambu, jenis bambu, dan ukuran bambu mampu memberikan banyak inspirasi dan inovasi untuk berkreasi dalam pembuatan rumah bambu. Inspirasi dan inovasi yang ramah lingkungan.
Jatnika Nanggamiharja
Berkat bambu ini, Jatnika Nanggamiharja menerima penghargaan sebagai pembuat rumah bambu tradisional terbanyak dari Ikatan Arsitek Indonesia pada tahun 2009. “Dengan bambu, saya berharap dapat memberikan kesejahteraan kepada orang banyak,” tutur Jatnika sembari menerangkan di Yayasan Bambu Indonesia ini, Ia juga memberikan pelatihan pembuatan rumah bambu serta pembudidayaan bambu.
Ada tiga obsesi yang ingin dicapainya; 
  1. Ingin membangun Kampung Bambu Terpadu.
  2. Ingin membangun kawasan Wisata Bambu dan Budaya.
  3. Ingin membangun kawasan industri kerajinan bambu.
Tujuannya,”Agar bambu tidak punah dan tidak disia-siakan masyarakat. Bambu adalah identitas bangsa ini,” tegasnya.
Sukses bagi Jatnika adalah “Bagaimana menjadikan sesuatu yang tak berharga, menjadi barang yang berharga dan bermanfaat bagi banyak orang…,” Sekian. Salam. (rizaldo, karpetmerah 060112)

Edited by Lina Lisnawati

Sumber : https://bamboeindonesia.wordpress.com/pelaku-bisnis-bambu/jatnika-nanggamiharja/
Gambar : indonesiaproud.wordpress.comtekno.kompas.com

0 comments:

Posting Komentar