Kasmiati : pengembangan sosial-ekonomi kelompok perempuan

Kasmiati lahir di Tolot-tolot Kawo, Lombok, 20 April 1958. Ketika menyelesaikan sarjana muda pendidikan di Fakultas Pendidikan IKIP Mataram tahun 1981, Kasmiati langsung aktif di dunia LSM. 
Bergabung sebagai Fellow Ashoka tahun 1991 dengan program utama: “Pengembangan Sosial Ekonomi Masyarakat di Pulau Lombok Melalui Koperasi Serba Usaha Annisa”. Latar sosial dari gagasan dan implementasi program Kasmiati adalah situasi tingkat keterampilan yang rendah sementara angka buta huruf tinggi, meningkatnya jumlah anak-anak terlantar karena tingginya angka perceraian, pendapatan ekonomi rendah dengan akses modal yang sulit sementara rentenir amat berkembang. Dengan latar demikian, Koperasi Annisa memiliki tujuan jangka pendek seperti: peningkatan pendapatan perempuan pedagang kecil (tahun 1991 ditargetkan dari Rp 750,- menjadi Rp 1.500,-), meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam mengembangkan usaha, meningkatkan rasa persaudaraan perempuan melalui berkelompok, serta pengurangan tingkat perempuan buta huruf. 
Kasmiati tidak hanya memperkuat institusi koperasi secara intern saja, tetapi juga perluasan jaringan. Dari menjadi salah satu pendiri dan kordinator Pusat Koperasi perempuan (Puskowan) NTB, Koperasi Annisa kemudian menjadi anggota Induk Koperasi perempuan (nasional), hingga menjadi salah satu pelaksana program kerja sama dengan Asian Womans Empowerment Project (AWP) Jepang yang dirintis sejak NGO Forum on Woman di Huairo, Cina, 1995.
Pendekatan sekaligus metode yang digunakan Kasmiati dalam implementasi programnya adalah metode “pendidikan fungsional/buta huruf” yang kemudian dikomplementerkan dengan metode penyadaran gender. Metode-metode ini diwujudkan melalui program kesehatan dan keluarga berencana serta program peningkatan pendapatan.

Edited by Lina Lisnawati

0 comments:

Posting Komentar