Sunarni : Rumah Sampah tapi Indah

Pekerja tuna rungu membuat kerajinan tas daur ulang dari plastik bekas di Rumah Sampah tapi Indah.
Kisahnya bermula dari kerisauan pribadi lantaran adiknya menyandang tuna rungu. Dia khawatir sang adik akan kesulitan memperoleh pekerjaan kelak. Karena itu, bagi Sunarni,  menyiapkannya dengan keterampilan merupakan solusi terbaik sebagai bekal kehidupan.
Sebuah tulisan "Di Rumah Sampah Tapi Indah" di atas pintu sebuah rumah di Pisangan Barat, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, merupakan sambutan khas dari tiga bersudara Sunarti, Sunarni, dan Nining. Ketiganya penggerak industri rumahan berbahan sampah plastik yang semua pekerjanya tuna rungu. Kini sudah ada 13 karyawan yang bekerja bersamanya.
Karya kerajinan yang dibuat oleh Sunarni dibuat dari sampah plastik yang didapatkannya dari pemulung dengan harga Rp. 4000; perkilo. Saat ini Sunarni mendapatkan bahan dasarnya bukan dari pemulung saja, tapi juga dari perusahaan dan institusi pemerintah seperti deapartemen sosial dan lain-lain. Aneka kerajinan yang dibuatnya muali dari tempat pensil, dompet, tas merek “Happy Trash Bag”, dan lain-lain.
Setiap Sabtu, Sunarni menjadi tenaga pengajar sukarela bagi siswa-siswa sekolah luar biasa di kawasan Pondok Cabe, Ciputat. Selama dua bulan berturut-turut setiap tahun, giliran siswa SLB tersebut yang menjalani pelatihan untuk berkreasi di rumah keluarga Sunarni. Kegiatan pelatihan tersebut tidak dipungut biaya sama sekali. Terkadang siswa SLB diberikan ongkos pulang serta disediakan makan ala kadarnya.
Menurut Sunarni, mengikuti pelatihan dan mampu menguasai keterampilan tertentu merupakan terapi paling baik bagi para penyandang cacat. Orang yang memiliki ketidaksempurnaan fisik, tetapi memiliki otak normal amat mudah menguasai keterampilan dan mampu hidup mandiri. Dengan kemandiriannya, mereka menjadi percaya diri hidup di tengah masyarakat. Namun, dibutuhkan usaha ekstrakeras untuk melatih penyandang cacat yang juga mengalami gangguan pada otak. Yang pasti, asal telaten, sabar, dan ikhlas, hasil terbaik bisa dicapai.

Edited by : Tundzirawati

Sumber: 
http://sutarko.blogspot.com/2013/09/sunarni-rumah-sampah-tapi-indah.html
https://id.berita.yahoo.com/sunarni--mengubah-sampah-jadi-harta-125246985.html

0 comments:

Posting Komentar