Lilik Sulistyowati (Vera) : Pendampingan Pekerja Seks

Lilik lahir di Ujung Pandang, 20 Mei 1959. Jauh sebelum mengenal keberadaan LSM, dia telah memiliki kepedulian tinggi sekaligus melakukan pendampingan terhadap perempuan pekerja seks komersial (PSK). Keberadaan para PSK yang tak lain merupakan korban dari mata-rantai pandangan bias budaya dan masyarakat serta kekerasan-kekerasan yang dihadapi oleh para PSK dalam kesehariannya, adalah pertimbangan utama bagi Lilik untuk mengalokasikan bagian terbesar dari waktu dan perhatiannya untuk para PSK.
Lilik Sulistyowati
Setelah ikut mendirikan dan aktif bekerja di Yayasan Prospektif, Lilik kemudian mendirikan dan memimpin Yayasan Abdi Asih. Berbagai pendekatan seperti: pengadaan ‘jamu sehat’, kelompok arisan, serta pendampingan terlibat, dilakukan Lilik untuk dapat memahami dengan lebih baik terhadap aneka masalah PSK. Sementara bermacam-macam kegiatan kongkrit diselenggarakannya sebagai bentuk pemberdayaan pada para PSK, seperti: dialog partisipatif, pelatihan, kursus, usaha skala kecil, dan sebagainya. Sedikitnya, telah seribuan perempuan PSK serta seratusan mucikari yang telah berinteraksi langsung dengan aktivitas Lilik.
Sekarang, dalam 15 tahun aktivitasnya mendampingi perempuan PSK, Lilik merupakan salah satu dari sedikit tokoh kunci bagi berbagai instansi dan aparat pemerintah, dokter, LSM, organisasi kemasyarakatan, lembaga sosial, pers, serta peneliti yang ingin memahami dan atau terlibat dalam upaya pendampingan / pengentasan perempuan PSK di wilayah Dolly dan Jarak, Surabaya. Melalui program utamanya “Pendampingan dan Pemberdayaan Pekerja Seks Komersial di Surabaya”


Edited by Lina Lisnawati

0 comments:

Posting Komentar